Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta Website Resmi Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta
Selamat Datang di Website Resmi Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta
admin, 06 September 2022 Festival Permainan Tradisional 2022, Ingatkan Kembali Permainan Tempo Dulu
berita

Festival Permainan Tradisional kembali dibuka pada tanggal 3-4 September 2022 di Plaza Ngasem oleh Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) Kota Yogyakarta. Festival yang berfokus pada pengenalan permainan tempo dulu kepada anak-anak di Kota Yogyakarta ini dimeriahkan oleh anak-anak dari 14 kemantren di Kota Yogyakarta. Pada tahun ini, festival permainan tradisional mengangkat tema “Guyub Srawung Dolanan Bareng”.

Peserta yang ikut berpartisipasi yakni 14 ( empat belas)  kelompok / sanggar dari Kemantren Kotagede, Kemantren Ngampilan, Kemantren Kraton, Kemantren Gondomanan, Kemantren Jetis, Kemantren Pakualaman, Kemantren Gondokusuman, Kemantren Mantrijeron, Kemantren Danurejan, Kemantren Mergangsan, Kemantren Gedongtengen, Kemantren Wirobrajan, Kemantren Tegalrejo, Kemantren Umbulharjo.

Festival ini menjadi ajang kompetisi antar kekuatan potensi di tiap Kemantren Yogyakarta untuk mencapai prestasi terbaik sehingga kegiatan pemeliharaan , pengembangan , pemanfaatan dan pembinaan tradisional dapat lebih terukur.  Semakin dibutuhkannya ruang pada seni permainan tradisional untuk tetap bertahan dan dikenal masyarakat di kota Yogyakarta agar keberadaannya tidak punah , terus dicintai , dilestarikan dan dikembangkan dalam kehidupan masyarakat.

Di balik meriahnya festival ini, untuk memaksimalkan penampilan,1 hari sebelum nya peserta melakukan gladi bersih. Festival ini juga dihadiri oleh tim juri yang kompeten di bidangnya, Tim Dewan juri tersebut adalah Bpk. Saridal, S.Pd ,Ibu Tri Yulianti Setyasari, S.Sn , Ibu Umi krismiati. Masyarakat sangat antusias untuk memeriahkan festival permainan tradisional dan banyak sekali masyarakat yang menonton selain masyarakat Yogyakarta , ada beberapa pengunjung tourist mancanegara yang ikut menonton festival ini , mereka tampak senang sekali saat menonton pertunjukkan.

Seiring berkembangnya teknologi digital , permainan tradisional pun kian memudar. Diadakannya festival ini bertujuan untuk melestarikan kembali permainan tradisional kepada anak-anak terutama anak-anak di jenjang Sekolah Dasar. Bahkan, jaman sekarang banyak sekali anak-anak yang telah melupakan tradisi, tidak sedikit dari mereka juga sudah diberikan ponsel oleh orang tua nya sejak masih kecil. Harapan diadakan acara ini adalah generasi muda khususnya anak-anak tidak melupakan Permainan tradisional sebagai warisan budaya.



Tinggalkan Komentar


Daftar Komentar

Search
Tautan
Jogjakota DisparDIY Official Youtube Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta Instagram Resmi Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta Yk TV CCTV Pemerintah Kota Yogyakarta Peta Hotel Jogja
Polling
Hasil Polling
Sangat Bermanfaat73.7%
Cukup Bermanfaat11.96%
Kurang Bermanfaat3.44%
Tidak Bermanfaat10.9%
Statistik Pengunjung
Hari Ini 3505 Kemarin 5507 Bulan Ini 82918 Tahun Ini 387682 Total Pengunjung 2834193