Festival Prawirotaman telah digelar secara meriah pada Sabtu, 27 Agustus 2022 lalu. Festival Prawirotaman tahun ini merupakan yang ke-10, sejak pertama kali digelar pada tahun 2013. Diselenggarakan secara offline di sepanjang Jalan Prawirotaman, pada tahun ini Festival Prawirotaman memilih tema “Manunggal Mendunia”.

Tema tersebut dapat dimaknai dengan sinergi (manunggal) dari semua elemen yang ada di Prawirotaman supaya Prawirotaman dapat semakin mendunia, mempopulerkan kembali citra Kawasan Prawirotaman sebagai kampung turis manca negara. Untuk itu acara ini digelar pada puncak kunjungan wisatawan mancanegara yang biasanya pada bulan Juli, Agustus, dan September, sekaligus memeriahkan peringatan HUT RI ke-77.

 “Festival Prawirotaman merupakan sebuah perjalanan panjang semangat masyarakat Prawirotaman yang pada akhirnya memberi kontribusi besar terhadap pariwisata di Kota Yogyakarta. Pariwisata Kota Jogja berorientasi pada jasa pariwisata yang tidak bisa lepas dari penyelenggaraan event, sehingga merupakan pilihan tepat untuk menempatkan event bersifat tetap dan regular sebagai kontirubsi nyata untuk pariwisata Jogja. Apresiasi yang sangat tinggi karena kehadiran Festival Prawirotaman yang merupakan bentuk partisipasi dari segala pihak sehigga tepat untuk membawa label Manunggal Mendunia. Terima kasih untuk semuanya, saya berikan apresiasi dan mudah-mudahan event ini akan terus berlanjut di masa amendatang.” tutur Sekretaris Daerah Kota Yogyakarta, Ir. Aman Yuriadijaya, M.M. dalam pembukaan acara.

Festival Prawirotaman digelar dalam dua sesi mulai pukul 14.00-21.45 WIB di Jalan Prawirotaman I dan Jalan Prawirotaman II. Konsep pertunjukan yakni seni dengan cita rasa internasional dengan menampilkan dua panggung yaitu Nyawiji Stage dan Kaloka Stage. Nyawiji Stage mengusung konsep panggung dengan dekorasi unik dan properti yang artistik untuk menampilkan seni kolaborasi untuk siang hari, sedangkan Kaloka Stage merupakan panggung dengan background LED untuk menampilkan musik di malam hari.

Pawai Festival Prawirotaman sebagai acara sesi pertama dibuka oleh Sekretaris Daerah Kota Yogyakarta, dilaksanakan dengan start dan finish di Café Just Playon mulai pukul 14.00-15.40 WIB dengan bentuk Kirab Budaya. Kirab Budaya diikuti oleh 10 kelompok, yakni pasukan Kuda Tunggang, Tari Edan-edanan, Bregodo Wirotomo, Gedrug, Andong, Kapi Terwelu, Perempuan Berkebaya, Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta, Asrama Mahasiswa Kalimantan Timur, dan Asrama Mahasiswa Sumatera Barat.

Sementara itu Festival Musik sebagai acara di sesi kedua dimulai pukul 18.15-21.45 WIB. Festival Musik diawali Fashion Show On The Street menampilkan karya batik perancang Lia Mustafa, Tari Sintren, dan tiga penampilan grup musik, yakni Hellena, Margasatwa, dan ditutup oleh penampilan dari Singgih Sanjaya Orchestra.

Kirab Budaya dan Festival Musik menutup total Jalan Prawirotaman I dan II sehingga hanya ada penampil dan penonton yang menikmati acara, mulai dari masyarakat lokal, turis lokal serta turis mancanegara yang mulai berdatangan ke Kota Jogja setelah pandemic mereda.

Festival Prawirotaman 2022 kali ini mendapat sorotan publik dan menyedot perhatian wisatawan secara maksimal dengan penampilan seni, budaya dan potensi pariwisata dari UMKM di sekitar. Capaian ini kemudian menjadi sebuah harapan agar dapat menjadi event unggulan untuk menarik kunjungan wisatawan domestik dan manca negara serta menghibur dan menginspirasi, juga berdampak positif bagi sektor pariwisata di Kota Yogyakarta khususnya Kawasan Prawirotaman.