Rumah Kalang di Kotagede merupakan salah satu bangunan cagar budaya yang menjadi daya tarik wisata karena keindahan arsitektur Eropa yang disesuaikan dengan budaya dan alam sekitar. Bangunan Rumah Kalang memiliki ciri khas tiang bergaya Corinthia-Romawi, hiasan berbentuk kaca patri yang berwarna-warni, menggunakan tegel bermotif baik untuk lantai maupun untuk penutup dinding bagian bawah, pintu dan jendela berjumlah banyak serta berukuran besar.
Rumah Kalang adalah rumah yang didirikan oleh para saudagar kelompok Kalang yang dahulu terkenal kaya-raya di Kotagede kala itu. Salah satu rumah kalang yang masih dapat dikunjungi saat berwisata di Kota Jogja adalah Intro Living Museum Kotagede. Letaknya di Jalan Tegal Gendu (selatan kantor Palang Merah Indonesia). Intro Living Museum Kotagede dikelola oleh Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) DIY dan diperkenalkan pada publik tanggal 10 Desember 2021.
“Tujuan dibuatnya museum ini karena Kotagede begitu kompleks dari banyak sisi baik sejarah, adat istiadat, warisan budaya, pergerakan masyarakat, maupun kuliner dari abad ke 16. Kotagede yang terdiri dari banyak living museum seperti Masjid Gede Mataram, Makam Raja-Raja Mataram, Watu Gilang Watu Gatheng, diperkenalkan melalui Intro Living Museum. Diharapkan Intro Living Museum dapat menjadi titik awal untuk mengenal living museum lainnya di Kotagede, harapannya wisatawan lebih tertarik mengunjungi living museum Kotagede yang sesungguhnya.” tutur Candra Daty Novitasari Educator Museum Kotagede Intro Living Museum.
Intro Living Museum Kotagede berisi koleksi-koleksi yang dibagi menjadi empat klister utama. Klaster pertama adalah Klaster Situs Arkeologi dan Lansekap Sejarah, lalu Klaster Kemahiran Teknologi Tradisional, Klaster Seni Pertunjukan Sastra, Klaster Adat-Tradisi dan Kehidupan Keseharian, dan Klaster Pergerakan Sosial Kemasyarakatan. Beberapa koleksi berasal dari hibah tokoh dan masyarakat Kotagede, serta dari ahli waris Ibu Hj Noerijah, pemilik lama rumah kalang.
Museum ini dibuka setiap Senin hingga Jumat pukul 7.30 - 16.00 WIB. Khusus di hari Jumat museum hanya memberi pelayanan wisata hingga pukul 14.30 WIB. Sementara hari Sabtu dan Minggu serta hari besar dan tanggal merah museum ditutup. Pengunjung yang ingin mendapatkan pelayanan dan edukasi harus melakukan reservasi via official Instagram @museumkotagede yang akan dihubungkan pada link reservasi .