Jogja sebagai kota wisata menata dirinya sedemikian rupa agar aktivitas wisatawan selama menghabiskan waktu untuk berlibur tidak terhalangi dengan ketidaknyamanan. Terutama kenyamanan dalam berpindah dari satu tempat ke tempat lainnya di kota Jogja bagi wisatawan yang awam. Untuk itu fasilitas transportasi umum menjadi salah satu hal yang diperhatikan pelayanannya oleh Pemerintah Kota Yogyakarta.
Wisatawan tentunya tidak lagi asing dengan Trans Jogja yang dapat mengantar penumpang hampir ke seluruh penjuru kota Jogja maupun beberapa kabupaten di sekitarnya. Namun khusus di kawasan wisata utama kota Jogja, terdapat transportasi umum yang secara khusus disediakan untuk mengantar wisatawan ke destinasi wisata seperti Keraton, Taman Sari, Taman Pintar, dan Titik 0 kilometer area Malioboro.
“Namanya shuttle Si Thole, yang mulai diperkenalkan pada public di awal bulan November 2014 lalu. Shuttle Si Thole awalnya merupakan sebuah usaha untuk menampung tenaga kerja yang dulunya petugas parkir bus di Alun-Alun Utara. Ketika bus dipindahkan ke tempat parkir yang lebih nyaman yakni salah satunya di Taman Parkir Ngabean dan Senopati, petugas parkirnya berganti profesi menjadi petugas halte atau driver si Thole.” Jelas Anik, pengelola administrasi Shuttle Si Thole.
Wisatawan dapat dengan mudah menemukan armada shuttle Si Thole dikarenakan bentuknya yang unik berupa microbus berwarna hijau cerah dengan banyak jendela kaca mobil yang lebar di sisi-sisinya. Shuttle Si Thole berkapasitas 15 orang dewasa, dengan formasi tempat duduk 4-3-3-2 mulai dari belakang ke depan.
Si Thole mengantar wisatawan dengan rute wisata terutama Jeron Beteng (area dalam benteng Keraton Yogyakarta). Wisatawan dilayani untuk naik shuttle ini di checkpoint depan Bank BI di Taman Parkir Senopati, dan di Taman Parkir Ngabean. Sebanyak 5 armada didominasi kaca-kaca transparan di bagian samping sehingga penumpang dapat melihat pemandangan saat city tour berlangsung.
Shuttle Si Thole memiliki 3 jenis tiket dengan harga terjangkau dan variasi rute yang menyesuaikan kebutuhan wisatawan. Melalui halte shuttle Si Thole di area Kraton Yogyakarta dan tiket box yang berlokasi di Tamansari, pilihan tiket berkisar dari harga Rp 5.000 untuk sekali jalan hingga Rp 15.000 untuk 3x putaran. Bahkan di era digital ini, bagi wisatawan yang ingin reservasi online via instagram dapat mengirim direct massage ke akun resmi @sitholejogja .
“Saat ini shuttle Si Thole dikelola oleh koperasi FKAAU (Forum Komunikasi Alun-Alun Utara), dengan Pak Fajar sebagai koordinator lapangan dan saya sebagai pengelola administrasi. Kami mendapat respon yang sangat baik dari wisatawan. Shuttle Si Thole juga sangat didukung kegiatannya melalui kerjasama kami dengan HPI Kota Jogja, Tour leader dari luar kota Jogja maupun travel agent.” terang Anik.