Jogokariyan adalah salah satu kampung di Yogyakarta yang menjadi pelopor penyelenggara berbagai kegiatan di bulan Ramadhan dimulai tahun 2005, salah satunya adalah pasar sore yang diberi nama Kampung Ramadhan Jogokariyan (KRJ).  

“Kampung Ramadhan Jogokariyan awalnya adalah sebuah ide yang tercetus dari pengurus kampung untuk menanggapi keluhan warga yang mengalami penurunan pendapatan karena tidak dapat berdagang makanan serta minuman di bulan puasa. Selain itu kami takmir masjadi tergerak untuk menyemarakkan bulan Ramadhan ini hingga ke seluruh sudut kampung,” jelas Mas Syafiq Ketua Panitia Kampung Ramadhan Jogokariyan 1442 H.

Kuliner yang disediakan dalam pasar sore KRJ untuk dapat dinikmati pengunjung saat berbuka puasa antara lain  kolak, eh pisang hijau, es buah, es cincau, es kelapa muda, jajan pasar, masakan seafood, sosis bakar, bakso, cilok, gorengan, nasi bungkus, lontong opor, angkringan, bakmi jawa dan masih banyak lagi. Dari tahun ke tahun jenis kuliner semakin bertambah dan berdatangan juga jajanan modern seperti Korean street food dan Japan street food. 

Panitia menciptakan suasana KRJ agar khas sebagai pasar Ramadhan yaitu berbagai macam kuliner yang disajikan merupakan menu-menu berbuka puasa yang halal dan thoyyib, pedagang yang menjual makanan atau minuman juga diwajibkan berpakaian rapi dan menutup aurat, selain itu pengunjung yang datang untuk berbelanja kuliner buka puasa dilarang menikmati makanan dan minumannya sebelum adzan berkumandang. Di masa pandemi ini panitia menambah lagi peraturan untuk wajib mematuhi protokol kesehatan bagi pedagang dan pengunjung KRJ.

Diselenggarakannya Kampung Ramadhan Jogokariyan pada tahun 2021 ini menjadi harapan bersama bagi warga kampung, takmir masjid, jamaah masjid dan juga pengunjung untuk mengembalikan suasana kebersamaan Bulan Ramadhan. Bersama-sama membangun semangat  beribadah dan mencari nafkah serta meningkatkan perekonomian masyarakat di tengah kondisi pandemi.