Kota Yogyakarta bukan tidak sekedar monumen kekayaan budaya dan peninggalan sejarah saja, namun banyak sisi lain dari kota istimewa ini yang sudah berkembang sangat dinamis. Tidak hanya sesederhana berjalan mengitari Malioboro yang pastinya sudah menjadi ikon Kota Yogyakarta yang melegenda, namun dapat juga ditemukan ikon-ikon wisata alam baru khas perkotaan.

Berwisata alam di tengah perkotaan dengan nuansa perairan bendungan yang mengalir deras dengan alirannya dipenuhi ribuan ikan dan pepohonan rindang disektarnya bisa dijumpai di Bendung Lepen Mrican, Giwangan, Kecamatan Umbulharjo, Kota Yogyakarta

Bendung Lepen dibangun sebagai destinasi wisata dimulai pada tahun 2019 pemuda karang taruna setempat. “Bendung Lepen dibersihkan dan dijadikan tempat wisata dengan dana yang dikumpulkan melalui iuran oleh warga setempat. Untuk wisata disini tidak ada kutipan biaya, paling cuma bayar parkir saja. Untuk jam buka dan tutup kita tidak ada, tetapi lokasi kami tutup pukul 21.00,” tutur Surdianto penggerak pembaharuan Bendung lepen yang juga anggota karang taruna.

Ketika Anda berkunjung ke bendungan ini maka Anda akan menemukan spot-spot terbaik dengan goresan cat warna-warni yang menghiasi taman serta tanaman-tanaman yang tertata rapi. Setiap sudutnya menjadi tempat yang sangat instagramable sekali untuk tempat berswafoto, baik bersama keluarga dan teman-teman. Tak hanya taman bendung lepen saja yang menjadi daya tarik tetapi terdapat 100 meter aliran air yang dihiasi dengan beragam jenis ikan dengan jumlah yang banyak, sehingga terlihat seperti ikan-ikan tersebut berbaris rapi seolah menunjukkan atraksi yang menghibur para pengunjung.

Hal lain yang lebih menarik lagi ialah kemauan warga setempat untuk mendukung terciptanya tempat wisata ini, dengan berjualan makanan khas jogja, membuka angkringan di pinggiran bendungan bahkan beberapa warga berjualan pakan ikan. Akan sangat menarik ketika pengunjung melempar pakan ikan ke dalam aliran, lalu ikan-ikan akan berebut untuk mendapatkan jatah makannya. “ Warga juga merasakan dampak positifnya dengan dijadikannya bendungan ini tempat wisata, jadi bisa jualan disini dan meningkatkan ekonomi warga sekitar sini” ujar Bu Mami sebagai salah satu penjual angkringan di sekitar bendungan.

Jika menulusuri jalan di sekitar bendungan Anda akan menemukan “Dermaga Cinta” yang menyediakan perahu-perahu untuk mengelilingi bendungan melalui jalur air. Setiap perahu yang dapat diisi maksimal 6 orang dengan biaya Rp 30.000 per orangnya, Anda akan diajak mengitari bendungan sepanjang beberapa meter dan disuguhi penampakan air bendungan, jadi tak perlu repot pergi ke pantai untuk merasakan sensasi naik kapal, bendung lepen menyediakan dermaga cintanya untuk Anda kunjungi.