Rabu, 07 April 2021 bertempat di hotel Pesonna Malioboro Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta bersama Keluarga Public Relations (KAPUREL) Yogyakarta menyelenggarakan Focuss Group Discussion (FGD) dengan tema Optimalisasi Media Untuk Promosi Pariwisata yang dihadiri langsung oleh Bapak Walikota Yogyakarta Drs. H. Haryadi Suyuti dan Kepala Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta Bapak Wahyu Hendratmoko, S.E.,M.M serta ketua KAPUREL Yogyakarta Hairullah Gazali.
FGD diikuti oleh 30 peserta dari biro perjalanan wisata di kota Yogyakarta dengan narasumber Bapak Haryadi Suyuti selaku walikota Yogyakarta, Ibu Reren Indranila selaku manager Radar Jogja Digital dan Bapak Benni Listyo selaku manager Radio Sonora FM.
Walikota Yogyakarta menjabarkan betapa banyaknya peluang promosi wisata melalui media pada masa kini. “Kita bisa memperluas promosi pariwisata melalui media dengan menarik minat wisatawan lewat hal yang sedang viral dimasa pandemi ini. Karena banyak sekali hal baru dan kebiasan baru yang jika kita jeli dalam mengamatinya dapat kita ubah sebagai peluang untuk bidang pariwisata”terang Haryadi Suyuti.
Kepala Dinas Pariwisata kota Yogyakarta juga mengungkapkan bahwa promosi wisata memegang peran penting dalam meningkatkan kunjungan dan lama tinggal wisatawan. “Perkembangan media komunikasi dari media konvensional hingga media digital sebagai sarana promosi perlu di manfaatkan secara optimal sesuai dengan masing-masing karakteristiknya. Tak dapat dipungkiri bahwa media digital sudah menjadi bagian dari keseharian masyarakat di era revolusi industri 4.0 ini, untuk itu diperlukan strategi komunikasi yang kreatif yang memadukan berbagai kekuatan media komunikasi untuk mempromosikan pariwisata Kota Yogyakarta. Penggunaan media yang tepat diharapkan dapat memberikan hasil yang signifikan bagi peningkatan kunjungan wisatawan”, harap Wahyu Hendratmoko.
Dengan diadakannya FGD ini diharapkan agar dapat memperluas wawasan khususnya terhadap isu strategis dalam pengembangan media promosi pariwisata Kota Jogja. Sehingga kegiatan kepariwisataan dapat disinkronkan dengan dinamika masyarakat global dalam rangka mendukung strategi komunikasi pariwisata yang berkontribusi pada proses pemulihan sektor pariwisata Kota Yogyakarta selama dan setelah pandemi.