Bangkitkan Pariwisata di Kota Yogyakarta, Walikota Kukuhkan Satgas Penanganan Covid-19 PHRI dan menyerahkan secara simbolis Surat Keterangan Hasil Verifikasi & Stiker Terverifikasi Bidang Usaha Jasa Pariwisata Kota Yogyakarta.

Walikota Yogyakarta Haryadi Suyuti mengukuhkan  satuan tugas (satgas) penanganan Covid-19 Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kota Yogyakarta, ia pun sangat mengapresiasi pembentukan satgas di sektor pariwisata, terutama jasa hotel dan restoran. Selanjutnya diserahkan juga surat keterangan hasil verifikasi untuk usaha jasa pariwisata dalam penerapan protokol kesehatan yang telah melalukan verifikasi mandiri dan lapangan. Upaya penerapan protokol kesehatan di usaha jasa pariwisata hotel dan restaurant dalam rangka pencegahan dan pengendalian Covid-19 ini juga merupakan terobosan pemerintah Kota Yogyakarta di bidang Pariwisata dengan berdasar pada keputusan walikota nomor 375 tahun 2020 dan surat edaran walikota nomor 443 tahun 2020 tentang penyelenggaraan protocol, pencegahan, dan pengendalian Covid-19 di bidang pariwisata di Kota Yogayakarta.

“Ada sekitar 127 permohonan verifikasi dan Dinas Pariwisata telah menyelesaikan 103 verifikasi, sisanya sebanyak 22 nanti akan diselesaikan sampai akhir Februari 2021.” ucap Wahyu Hendratmoko, Kepala Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta, Rabu (17/2/2021). 

Pada hari Rabu 17 Februari 2021 di hotel Novotel telah diserahkan secara langsung oleh bapak Walikota Kota Yogyakarta 10 hotel dan restaurant yang telah diverifikasi dengan hasil baik dalam penerapan protokol kesehatan di usaha jasa pariwisata.

"Komitmen luar biasa dari rekan-rekan PHRI dan Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta dalam usahanya membangun pariwisata di Kota Yogyakarta terutama respon cepat dan tanggapnya dalam penerapan protokol kesehatan, sehingga kita dapat memberikan rasa aman serta nyaman kepada para wisatawan," kata Walikota Yogyakarta Haryadi Suyuti di Novotel.

Ia mengungkapkan bahwa sektor pariwisata merupakan sektor yang mempunyai peranan besar dalam perekonomian Kota Yogyakarta.

"Sektor pariwisata hadir dan memberikan andilnya melalui banyak aspek ekonomi, seperti menunjang pendapatan asli daerah, membuka lapangan kerja dan penyerapan angkatan kerja sekaligus daya tarik wilayah baik di mata nasional maupun internasional," jelasnya. 

Untuk itu, lanjut Walikota, sudah seharusnya pariwisata mendapatkan fokus dan perhatian lebih agar dapat kembali bangkit. 

"Apalagi mengingat sektor pariwisata di Yogyakarta memiliki banyak turunan kegiatan ekonomi lain, baik yang levelnya mikro, kecil, maupun menengah. Pariwisata merupakan simpul besar dalam perekonomian Kota Yogyakarta," katanya.

Dalam rangka pencegahan covid-19 Walikota meminta agar masyarakat untuk ikut serta aktif melakukan pencegahan tersebarnya virus tersebut dengan melakukan beberapa hal seperti selalu memperhatikan kebersihan di setiap sudut tempat wisata, membatasi kegiatan yang bersifat massal, serta mengatur kerumunan di area hotel maupun restoran.

"Dan selalu membekali diri dengan menggunakan masker, membiasakan cuci tangan pakai sabun atau hand sanitizer," pesannya. Dengan gerakan nyata tersebut, tambahnya mari kita batasi sebaran covid-19 dan mencegah penularannya. 

"Kita harus terus berkomitmen untuk  menekan jumlah persebaran Covid-19 secara bahu-membahu demi kemajuan pariwisata Kota Yogyakarta," tegasnya.

Walikota berharap dengan pengukuhan ini dapat semakin mempererat hubungan dan kerja sama sesuai koridor yang telah ditetapkan, sehingga sektor pariwisata di Yogyakarta dapat segera pulih dan berkembang lebih baik lagi.