Keseruan Science Film Festival (SFF) akan kembali hadir di Taman Pintar tahun ini. Taman Pintar bekerjasama dengan Goethe Institut Indonesien kembali menyelenggarakan Science Film Festival (SFF) 2019 yang ketiga pada 25 Oktober hingga 17 November 2019 dengan tema “Humboldt dan Jaring Kehidupan”. Tema ini diangkat untuk menghormati tokoh Jerman yaitu Alexander van Humboldt yang berhasil merevolusi konsep alam sebagai jaring kehidupan yang saling terkait. Dalam festival ini, ditampilkan film-film yang mengomunikasikan sains dengan cara mudah dan menghibur sesuai dengan target umur penonton. Penonton film berasal dari siswa TK hingga SMP terpilih yang disesuaikan dengan film yang diputar untuk hari Rabu hingga Jumat dan terbuka untuk umum pada hari Sabtu dan Minggu.

Setiap sekolah berkesempatan untuk menonton film dan menyaksikan demo sains sesuai dengan tema film.  Beberapa film yang diputar diantaranya “Ralph and Dinosaurus”, “ Bodypedia: Brain”, "The Show with the Elephant: Astronout”, “Outdoors Bound : Plastic in My Food”, dan "The Marble Brother’s Great Adventure”. Film-film tersebut menjawab banyak pertanyaan anak-anak, seperti apakah ada dinosaurus yang berbulu? atau, bagaimana rasanya minum teh di ruang tanpa gravitasi? Benarkah makanan yang kita makan bisa mengandung plastik? dan apakah memanen sayur dan buah di kota bisa dilakukan?. Setelah pemutaran film, peserta akan diajak berdiskusi, menyaksikan demo sains, dan tentu dengan pembagian goodie bag menarik dari Taman Pintar.

SFF merupakan program inisiasi Goethe Institut Indonesien sejak 2005 hingga tersebar ke berbagai negara dan mulai bekerjasama dengan Taman Pintar sejak tahun 2017. Selain pemutaran film di Taman Pintar, kegiatan SFF juga dilakukan dengan mengunjungi sekolah-sekolah tertentu di Yogyakarta dan Jawa Tengah setiap hari Selasa. SFF selalu menargetkan siswa sekolah dalam kegiatannya dengan tujuan untuk mendorong kaum muda memiliki rasa ingin tahu dan minat terhadap ilmu pengetahuan. Selanjutnya, festival ini diharapkan dapat menunjukkan bahwa hiburan dan proses belajar dapat dikombinasikan secara efektif melalui media film dan eksperimen sains yang menyenangkan.

Sumber : https://www.tamanpintar.co.id