JOGJA WELCOMES YOU - Kegiatan seni yang menyuguhkan konser musik dari sejumlah grup band ini merupakan salah satu ajakan agar para generasi muda yang sudah memiliki hak pilih untuk ikut serta dalam Pemilu April mendatang.

Hal tersebut disampaikan oleh Executive Director We The Youth Ratu Dyah Ayu Widyasari disela-sela perhelatan musik akbar Becik Nitik Negara Ketata 100% In Jogja di Stadion Mandala Krida Yogyakarta, Jum’at (22/3) lalu.

“Dengan acara ini kami menghimbau bahwa generasi untuk 'Jangan Golput' karena satu suara kalian cukup membantu dalam pesta demokrasi Pemilu di negeri ini,” ujarnya.

Merujuk pada data DPT Pemilu ada sekitar 17 ribuan para calon pemilih itu generai muda berumur 20 tahunan dan sekitar 42 ribu pemilih berumur 30 an, jadi sangat sayang bila dengan jumlaH sebanyak itu tidak digunakan secara baik. Saatnya anak muda juga punya suara, tidak tinggal diam atau tidak perduli, tambahnya.

Kegiatan yang diinisiasi oleh We The Youth berkolaborasi dengan Komunitas Gayam 16 ini menampilkan sejumlah grup band yang sedang digandrungi oleh para generasi muda seperti Shaggydog, Jogja Hiphop Foundation, FSTVLST, Bravesboy, NDX, dan Rakitikar.

Selain konser musik ada juga berbagai kegiatan dan aktivitas yang dapat bermafaat bagi pengetahuan anak muda. Antara lain lokakarya oleh Lifepatch dan Jogja Creatype, gelar wicara dengan narasumber Marzuki Mohamad, Heruwa, dan Farid Stevy tentang pengalam mereka turut dalam mensukseskan Pemilu.

Ketua Panitia 100% Indonesia Nyoblos Jogja Ari Wulu mengungkapkan akan sangat disayangkan bila para generasi muda atau kaum millenial tidak turut andil dalam penyaluran hak suaranya.

“Akan sangat disayangkan apabila kaum muda yang memiliki pengaruh besar terhadap sistem politik kenegaraan, terbuang sia-sia hanya karena ketidakpedulian atau ketidakpahaman mereka yang kebanyakan juga adalah pemilih pemula.”ungkapnya.

Kegiatan seni ini mudah-mudahan dapat mengedukasi para pemilih pemula untuk menjadi pemilih cerdas yang mengetahui dan paham siapa orang yang akan dipilih, programnya,dan kemampuan menjalankan programnya. Juga yang paling penting anak muda harus sadar punya hak suara dan jangan takut untuk belajar tentang politik,’’ tegas Ari Wulu.

Salah satu personil Jogja Hiphop Foundation Marzuki Mohamad berharap anak-anak muda Yogyakarta dan Indonesia agar mau ikut serta dalam Pemilu yang akan diadakan pada 17 April mendatang.

“Kita generasi muda jangan hanya berdiam diri saja, ada Pemilu besok, salurkan hak suaramu, 'Ojo Mung Meneng juk ra Ngerti Opo-opo' (jangan Cuma diam dan tidak mengerti apa-apa), Jangna Golput itu yang penting,” ujar pria yang akrab disapa Kill The DJ itu.

Sumber :Gudeg.net