Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta Website Resmi Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta
Selamat Datang di Website Resmi Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta
admin, 19 February 2019 Panggung Krapyak Yogyakarta
berita

JOGJA WELCOMES YOU -

Salah satu bangunan yang masuk dalam garis imajiner kota Yogyakarta, Gunung Merapi, Tugu Jogja, Kraton Yogyakarta, Panggung Krapyak dan Laut Selatan. Terletak di bagian selatan Keraton Yogyakarta, Panggung Krapyak adalah sebuah bangunan bersejarah berbentuk ruangan menyerupai kubus. Bagian dinding kini tampak berwarna hitam, menunjukkan usianya yang hampir menyamai usia Kota Yogyakarta, seperempat milenium. Bangunan tampak masih kokoh, walau beberapa bagian mengalami kerusakan akibat gempa 27 Mei 2006 lalu.

Cerita Sejarah Panggung Krapyak

Konon Krapyak adalah sebuah hutan yang menjadi habitat banyak satwa salah satunya rusa atau menjangan. Keluarga kerajaan Mataram Islam sangat gemar berburu di tempat ini salah satunya Prabu Hanyokrowati putra Panembahan Senopati. Kegemarannya berburu menyebabkan beliau meninggal di hutan Krapyak pada tahun 1610. Beliau diberi gelar Panembahan Seda Krapyak dan disemayamkan di Kotagede.

Panggung Krapyak dibangun sekitar tahun 1760 oleh Sri Sultan HB I yang memiliki kegemaran yang sama dengan Prabu Hanyokrowati yaitu berburu. Panggung sebagai pos berburu sekaligus sebagai daerah pertahanan dari binatang buas.Panggung Krapyak yang menyerupai kotak ini memiliki ukuran luas 17,6 m x 15 m dan tinggi 10 m. Dindingnya terbuat dari batu bata merah yang dilapisi semen. Pada setiap sisinya terdapat sebuah pintu dan dua buah jendela yang berada di kanan kirinya. Bangunan ini terdiri dari dua lantai. Lantai bawah terbagi ke dalam empat ruangan yang dihubungkan oleh lorong. Lantai atas atau atapnya adalah sebuah tempat terbuka yang dibatasi oleh pagar di keempat sisinya yang digunakan sebagai tempat berburu binatang. Beberapa orang menduga jika bangunan ini juga digunakan oleh prajurit Mataram sebagai pos pertahanan. Konon dari tempat ini gerakan musuh dari arah selatan bisa dipantau sehingga bisa memberikan peringatan kepada Keraton jika ada bahaya.

Sumber : visitingjogja.com



Tinggalkan Komentar


Daftar Komentar

Search
Tautan
Jogjakota DisparDIY Official Youtube Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta Instagram Resmi Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta Yk TV CCTV Pemerintah Kota Yogyakarta Peta Hotel Jogja
Polling
Hasil Polling
Sangat Bermanfaat73.7%
Cukup Bermanfaat11.96%
Kurang Bermanfaat3.44%
Tidak Bermanfaat10.9%
Statistik Pengunjung
Hari Ini 2522 Kemarin 5507 Bulan Ini 81935 Tahun Ini 386699 Total Pengunjung 2833210