Pembukaan Megah Festival Kampung Wisata di XT Square

Pada jumat (21/6/2024), XT Square menjadi pusat perhatian di Kota Yogyakarta dengan digelarnya Festival Kampung Wisata yang spektakuler. Acara ini tidak hanya menjadi perayaan budaya lokal, tetapi juga momentum untuk memperkuat komunitas dan mempromosikan kekayaan pariwisata daerah.

Acara dibuka secara resmi oleh Bapak Wahyu Hendratmoko, S.E., M.M., yang menjabat sebagai Kepala Dinas Pariwisata. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya Festival Kampung Wisata sebagai wujud dari kerja keras dan kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan pelaku pariwisata. Bapak Wahyu juga mengungkapkan harapannya agar acara ini tidak hanya menjadi ajang hiburan, tetapi juga sebagai sarana untuk memperkenalkan keindahan alam dan kekayaan budaya yang dimiliki oleh setiap kampung wisata yang berpartisipasi.

Sebanyak 25 kampung wisata turut ambil bagian dalam acara ini, masing-masing menghadirkan 25 bergodo yang menampilkan keunikan budaya mereka. Setiap kampung wisata mempersembahkan yang terbaik dari identitas budaya mereka. Para pengunjung XT Square pun dapat menikmati keberagaman budaya Indonesia dalam satu tempat yang kompak dan meriah.

Kehadiran Bapak Wahyu Hendratmoko, S.E., M.M. sebagai pembuka acara menambah semarak dan kehormatan tersendiri bagi seluruh peserta dan pengunjung. Beliau tidak hanya menyatakan dukungannya terhadap pengembangan pariwisata lokal, tetapi juga berkomitmen untuk terus mendukung acara-acara serupa di masa mendatang guna mendorong pertumbuhan ekonomi lokal melalui sektor pariwisata.

Pengunjung yang membanjiri XT Square tidak hanya dari kalangan lokal, tetapi juga dari berbagai daerah lain di Indonesia maupun mancanegara. Mereka datang untuk menikmati kekayaan budaya yang ditampilkan, serta untuk menikmati atmosfer kebersamaan yang diciptakan oleh Festival Kampung Wisata ini.

Dengan semangat yang membara, kita menyambut masa depan yang cerah untuk pariwisata budaya Yogyakarta. Festival Kampung Wisata di XT Square tahun ini bukan hanya sebuah acara, tetapi sebuah perayaan kebersamaan dan kekayaan budaya yang patut kita banggakan dan lestarikan untuk generasi mendatang.