Winongo Jogja River Festival merupakan yang pertama kali diselenggarakan dan dirancang untuk menjadi even annual yang terstandar KEN (Karisma Even Nusantara). Ke depan WJRF diharapkan menjadi even unggulan setelah WJNC. Festival ini memilih Sungai Winongo karena sungai ini memiliki fungsi penting bagi Kota Yogyakarta sebagai sumber air bagi masyarakat dan pertanian. Konon, pada zaman dahulu, kuda milik Pangeran Diponegoro juga minum yang bersumber dari Sungai Winongo. Festival ini juga ditempatkan di Sungai Winongo untuk mendorong munculnya destinasi wisata baru di sisi Barat Kota Yogyakarta.

Festival ini mengambil tema Urban Space dan Urban Culture. Sebagai urban space, Sungai Winongo merupakan ruang publik yang telah digunakan untuk kegaitan sosial, ekonomi dan sangat potensial untuk digunakan sebagai kegiatan wisata. Sedangkan Urban Culture, Sungai Winongo memiliki satu tradisi luhur, yakni Memerti Sungai. Kegiatan ini sangat spesial karena di tengah masyarakat urban yang dicirikan serba modern, masih ada masyarakat yang peduli akan kelestarian sumber mata air. Oleh karena itu, Memerti Sungai yang ada di Sungai Winongo ini dapat dijadikan sebagai inspirasi bagi kegiatan pariwisata yang berkelanjutan.

Festival ini diisi dengan berbagai macam kegiatan, utamanya adalah Tumbuk Ageng-Angon Bocah dan Memerti Sungai. Namun, sejak pagi tadi, sudah ada banyak kegiatan yang dilakukan seperti mural, lomba melukis tampah, lomba sketch, kosplay dan peragaan busana, kolaborasi perempuan berkebanya Indonesia dengan Alex John, dan masih banyak atraksi tari dan musik yang telah ditampilkan. Pada malam hari ini, Winongo Jogja River Festival akan diisi dengan Tari Srimpi Kawung yang dibawakan oleh Mila Rosinta, Tari Batik Shadow yang akan dikreasikan oleh Nurohmad, dan nantinya akan ditutup oleh sajian musik dari River Band.

WJRF 2023 selain menampilkan atraksi seni juga menghadirkan Ekonomi Kreatif dari Kelurahan Pringgokusuman dan Tegalrejo, setidaknya ada 15 stand UMKM baik dari souvenir kriya maupun kuliner. Semoga Festival Sungai 2023 dapat berjalan lancar dan berdampak positif bagi sektor pariwisata di Kota Yogyakarta.