Merupakan rangkaian kegiatan HUT Pemerintah Kota Yogyakarta ke 75 tahun, kegiatan Tandang Jogja Kreatif ketiga di tahun 202 ini dilaksanakan pada tanggal 19 Juni 2022. Kembali menggunakan lokasi di Jalan Ipda Tut Harsono, Tandang Jogja Kreatif kali ini 2022 dengan mengusung tema TANDHA TRESNA.

Tandha Tresna diibaratkan sebuah ungkapan cinta dan kasih sayang yang diwujudkan dalam bentuk benda, tindakan, kepercayaan, bahkan simbolik. Melalui momen ini, Tandang Jogja Kreatif ingin menampilkan ungkapan Tandha Tresna dari berbagai unsur masyarakat yang diantaranya, pelaku pariwisata, UMKM, pelaku seni-budaya, komunitas, hingga perwakilan kampung di Kota Yogyakarta.

Pada acara Temu Kanca Tandang kali ini akan dibagikan 500 porsi jenang dari Kampung Ledok Tukangan, Danurejan. Hal ini dimaksudkan sebagai ‘tandha tresna’ kepada Pemerintah Kota Jogja, dan warga kampung Ledok Tukangan yang ingin memberikan sebuah ‘pepiling’ pengingat-ingat bahwa ‘Jeneng’ (nama) Kota Yogyakarta harus selalu terjaga dengan baik.

“Pepatah Jawa mengibaratkan jenang sebagai simbol untuk hal- hal yang manis sebagaimana tahta dan harta. Barang siapa terlalu kalap menyantap yang manis-manis tentu saja akan berdampak buruk bagi tubuhnya. Tubuh mengandung jiwa, jiwa memuat nama; dalam bahasa Jawa disebut ‘Jeneng’.” terang Wahyu Hendratmoko Kepala Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta dalam pembukaan acara.

Pergelaran Tandang Jogja Kreatif Tandha Tresena menampilkan beberapa hiburan untuk masyarakat diantaranya Komunitas Senam Minggu Pagi Balaikota, Tari Panakawan Millleneal dari Langes Production, Tari Globalisasi Jathilan dan edan-edanan dari Sanggar Argodumilah, Koes plusan Spirit band, Viantari Modelling School, Komunitas Free Flight Jogja, Komunitas Dolanan Anak Jogja, Genesis Creative Hub, Kelompok music Isaku Iki dari Muja Muju.

Terdapat juga 120 UMKM terdiri dari perwakilan UMKM 3 Kemantren (Kemantren Umbulharjo, Kemantren Gondokusuman dan Kemantren Tegalrejo) serta selebihnya Kemantren dari level Kota Yogyakarta. Sementara itu pengisi acara Temu Kanca tandang terbagi menjadi 2 (dua) yaitu hiburan dan edukasi. Penampil dengan tema edukasi berasal Dari Dinas Pemadam Kebakaran Kota Yogyakarta akan berpartisipasi dengan edukasi penanganan kebocoran gas dan animal rescue, serta Gender Corner dari Dinas P3AP2KB, talkshow radio Sonora.

“Terimakasih dan apresiasi kami ucapkan pula kepada asosiasi pariwisata dan para pemilik atau pengelola usaha pariwisata dan semua pihak yang telah membantu, mendukung, dan berpartisipasi dalam acara, harapannya kegiatan ini terselenggara dengan memberikan rasa aman dan nyaman bagi wisatawan, sehingga roda perekonomian dapat terus berputar dan memberi penghidupan dan kesejahteraan bagi masyarakat Kota Yogyakarta.” ujar Cesaria Eka Yulianti Kepala Bidang Industri Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta dalam sesi laporan kegiatan.