Apa menu santap siang anda hari ini? Jika anda bingung danbosan dengan menu yang biasa anda makan, Kota Yogyakarta punya setumpuk kuliner menarik untuk dicicipi. Kuliner denganmasakan rumahan yang bisa menjadi alternatif pilihan santapsiang untuk mengobati rasa rindu akan keluarga. WarungMasakan Omah Bu Ageng salah satunya, yang berlokasi di JalanTirtodipuran No.13, Mantrijeron, Yogyakarta.
Pemilik warung makan ini adalah Butet Kartaradjasa, ia adalahseorang aktor tanah air kelahiran Yogyakarta. Berdiri sejak 10 tahun yang lalu pada 26 Desember 2011, awal mula berdirinyawarung makan ini ketika istri dari Butet Kartaradjasa, yang bernama Rulyani Isfihana memiliki hobi memasak. Suatu ketika, rekan-rekan kerja Butet Kartaradjasa sedang bertamukerumahnya, kemudian Ibu Rulyani selalu menghidangkanbeberapa masakan rumahan yang disukai dan dipuji lezat olehpara tamunya. Sejak saat itu, Ibu Rulyani memiliki ide untukmembuka warung makan rumahan dengan konsep kombinasinuansa Jawa dan Samarinda. Kedua konsep tersebut dipadukankarena mengingat Butet berasal dari Yogyakarta dan Ibu Rulyaniberasal dari Samarinda. Nama “Ageng” yang digunakan sebagainama dagang warung makan ini berasal dari panggilan cucunyapada Ibu Rulyani.
Menu olahan yang disajikan pun beragam mulai dari pecel, gulaiikan kakap, sayuran, tempe, ayam, dan bermacam-macamminuman. Namun, menu yang khas dan favorit dari warungmakan ini adalah nasi campur dan ayam panggang. “Pengunjungdapat memilih 5 varian nasi campur sesuai selera, diantaranyanasi campur ayam bakar suwiran, nasi campur lele njingkrung, nasi campur paru ketumbar, nasi campur lidah, nasi campurbaceman kambing, dan nasi campur terik daging sapi. Selainmenu utama, pengunjung bisa memilih menu snack favorit yaitubakwan jagung dan pisang panggang yang menjadi makanankesukaan Sri Sultan HB VII” ujar Kristina salah satu karyawan.
Pengunjung yang beruntung bisa merasakan menu khusus yang hanya dapat dinikmati ketika Ibu Rulyani singgah ke warungmakan ini yaitu ikan asam pedas dan olahan sotong khasSamarinda. Pengunjung bisa menikmati menu terserbut denganharga bervariasi mulai dari Rp 6.000,- hingga Rp 80.000,-. Hingga saat ini, Warung Masakan Omah Bu Ageng diminatioleh banyak orang dari berbagai daerah dari sabang sampaimerauke bahkan mancanegara. Karena terlalu banyakpeminatnya pada saat sebelum pandemi, pengunjung yang akandatang bahkan harus sampai waiting list terlebih dahulu jikamengunjungi warung makan ini. Keahlian memasak Bu Rulyanisudah tidak diragukan lagi, ia menerima penghargaan berkatmemasak olahan tempe di Jepang.
Ketika sedang menyantap hidangan, pengunjung dimanjakandengan alunan musik yang menenangkan serta suasana asripepohonan disekitarnya. Fasilitas yang diberikan kepadakonsumen pun memadai, tersedianya wastafel, toilet, danmushola membuat nyaman siapapun yang mengunjunginya.Kenyamanan dengan nuansa jawa yang dirasakan pengunjungtidak ditemukan di tempat lain “Saya sudah sering kesini karenanyaman dengan suasana jawanya lebih terasa apalagi kalaumengajak tamu” ujar Frenky pengunjung warung makan.Pengunjung juga dapat melihat dan membeli souvenir karyaButet Kartaradjasa. “Sovenir yg dijual beragam mulai darimainan, kaos, hiasan, sepatu, ada juga keramik yang dilukis, sampai kita juga ada buku karya butet yg berjudul Republic of Fun” ujar Kristiana.
Warung Masakan Omah Bu Ageng bisa menjadi rekomendasikuliner masakan nuansa Jawa dan Samarinda di tengah Kota Yogyakarta.