Kotagede merupakan salah satu tempat di Yogyakarta yang memiliki beragam daya tarik wisata. Mengunjungi daerah yang terdapat di bagian selatan Jogja ini pengunjung dapat secaralangsung menikmati pengalaman wisata sejarah, budaya, kerajinan perak serta kuliner tradisional. Dan bagi penggemarkuliner malam khususnya akan senang menikmati Sate KarangPak Prapto di Lapangan Karang Kotagede.
Sate Sapi Karang Pak Prapto dulunya dirintis oleh seseorangbernama Mbah Karyo Semitro pada tahun 1947. Awalnya Sate Sapi Karang dijual dengan cara dibawa keliling dan dipikul olehperintisnya di kawasan Kotagede. Pada tahun 1964 ketikaditeruskan oleh anaknya yang bernama Prapto Hartono, penjualan sate sapi ini menetap di lapangan Karang hingga saatini.
Untuk nama Karang tentu saja diambil dari nama lapangantersebut, dan yang membedakan dengan sate sapi lain adalahpenyajiannya yang menggunakan kuah santan encer dan irisantempe pedas serta ketupat. Citarasa yang dihadirkan menjadipedas, gurih dan juga manis dari bumbu sate yang menggunakanbumbu kacang juga.
Terdapat tiga porsi yang bisa dipilih, yaitu porsi kecil 5 tusuk, porsi sedang 7 tusuk, dan porsi utuh 10 tusuk sate. Untuk satuporsi seharga Rp 36.000 sudah mendapat satu set sate sapi 7 tusuk dan ketupat dengan kuah santan pedas. Pengunjung dapatmemilih porsinya masing-masing sesuai dengan keinginan, jikamasih kurang tentu saja bisa tambah.
Lokasi tepat sate sapi ini di Jl. Nyi Pembayun, KelurahanPrenggan, Kecamatan Kotagede, Yogyakarta. Jam buka setiaphari dimulai dari pukul 17:00 sampai 22:00 WIB. Walau berupawarung kakilima di trotoar pinggir Lapangan Karang, spandukwarung ini terlihat jelas dari tepi jalan sehingga pengunjungyang pertama kali datang tidak kesulitan menemukan tempat ini.