Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta Website Resmi Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta
Selamat Datang di Website Resmi Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta
admin, 17 August 2021 Peran Yogyakarta Dalam Perjuangan Mempertahankan Kemerdekaan Republik Indonesia Pasca Proklamasi
berita

Pada 19 Agustus 1945 setelah mendengar diproklamasikannyaRepublik Indonesia, Sri Sultan Hamengkubuwono IX bersamadengan Sri Paduka Paku Alam VIII mengirim telegram ucapanselamat dan pernyataan dukungan terhadap Republik Indonesia. Pernyataan tersebut kemudian disusul dengan maklumat resmiberisi pernyataan penggabungan diri Kesultanan Yogyakarta kedalam pemerintahan Indonesia. Namun pada 15 September 1945 pasukan NICA dan sekutu kembali datang ke Jakarta untukmerebut kekuasaan. Keadaan ini membuat para pemimpinnegara kesulitan menjalankan pemerintahan di Jakarta. 

Mensikapi keadaan itu, pada Januari 1946 Sri Sultan HamengkuBuwono IX mengundang para pemimpin Republik Indonesia untuk memindahkan pusat pemerintahan ke Yogyakarta. Denganmenaiki kereta api yang berjalan dalam gelapnya malam, rombongan pembesar negara mengungsi ke Yogyakarta.Atasusul Sri Sultan Hamengku Buwono IX pula, Yogyakarta kemudian menjadi ibukota republik. Selama berada di Yogyakarta, seluruh biaya operasional, akomodasi, hingga gajipejabat negara Indonesia ditanggung sepenuhnya oleh KeratonYogyakarta.

Perundingan demi perundingan dan persetujuan gencatan senjataberlangsung setelah itu. Pada 21 Juli 1947, Pemerintah Belandamelanggar perjanjian yang telah disepakati dengan melancarkanserangan militer secara besar-besaran untuk menekan bahkanmenghapus Indonesia. Peristiwa ini dikenal sebagai AgresiMiliter Belanda I. Perundingan kembali dilakukan dan sekalilagi pemerintah Belanda kembali melancarkan serangan pada 19 Desember 1948 yang kemudian dikenal sebagai Agresi MiliterBelanda II.Sri Sultan Hamengku Buwono IX yang nampaknyahanya diam di dalam keraton, nyatanya secara rapi mengaturperlawanan. 

Perintah disampaikan dari mulut ke mulut, menyebar ke seluruhpenduduk Yogyakarta hingga ke para prajurit TNI yang bergerilya. Pada saat genting ini pula, Panglima BesarSoedirman memberikan Perintah Kilat No. 1/PB/D/48. Inti dariperintah kilat ini adalah perubahan strategi perlawanan linear menjadi strategi perlawanan gerilya. Pasukan Republik menarikdiri dari dalam kota menuju desa-desa untuk mendirikan basis perlawanan. Pembicaraan tersebut menghasilkan keputusanmelakukan serangan besar-besaran yang akan diadakan pada 1 Maret 1949. 

Tepat setelah sirine pukul 06.00 sebagai tanda berakhirnya jam malam berbunyi, prajurit TNI bersatu padu dengan Polisi, Tentara Pelajar dan Laskar Rakyat serentak melakukanserangan. Pukul 12.00, serangan dihentikan karena tujuan politisdari serangan ini telah tercapai. Kabar yang menunjukkankeberadaan kekuatan Indonesia ini sampai ke PBB. Setelahmelakukan sidang kembali, PBB akhirnya memutuskan untukmengembalikan pemerintahan Republik Indonesia keYogyakarta. 

Sri Sultan Hamengku Buwono IX sebagai kepala negaramerapikan kembali struktur organisasi pemerintahan sertamembangun kembali Kepolisian Negara. Beliau juga mengaturpenarikan mundur pasukan Belanda serta mempersiapkanpenyambutan kembalinya pemimpin-pemimpin RepublikIndonesia yang ditawan, termasuk kedatangan Panglima BesarSoedirman yang akan kembali dari gerilyanya. Pada tanggal 30 Juni 1949, Sri Sultan Hamengku Buwono IX kembalimengeluarkan proklamasi kemerdekaan sebagai upaya agar tidak terjadi kekosongan pemerintahan sebelum kembalinyaSoekarno-Hatta dan para pimpinan lainnya ke Yogyakarta. 

Demikianlah perjalanan Kesultanan Yogyakarta menggabungkan diri ke dalam Republik Indonesia sekaligusmengawal serta menyelamatkan kemerdekaan negara yang barusaja lahir tersebut.

Sumber: kusnantokarasan.com



Tinggalkan Komentar


Daftar Komentar

Search
Tautan
Jogjakota DisparDIY Official Youtube Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta Instagram Resmi Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta Yk TV CCTV Pemerintah Kota Yogyakarta Peta Hotel Jogja
Polling
Apakah Website ini bermanfaat ?

Hasil Polling
Sangat Bermanfaat73.68%
Cukup Bermanfaat11.97%
Kurang Bermanfaat3.44%
Tidak Bermanfaat10.91%
Statistik Pengunjung
Hari Ini 2640 Kemarin 3249 Bulan Ini 62726 Tahun Ini 367490 Total Pengunjung 2814001