Kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat Level 4, Level 3, Dan Level 2 Corona Virus Disease 2019 di Wilayah Jawa dan Bali kembali diperpanjang dari tanggal 9 hingga 16 Agustus 2021. Untuk itu kebijakan WFO (Work From Office) dan WFH (Work From Home) kembali diterapkan di beberapa lembaga dan lapisan masyarakat. Bagi yang menjalani kebijakan WFH atau bekerja dari rumah, mungkin akan terasa bosan dan tak jarang menyebabkan jadi stress sehingga berdampak pada kualitas kerja.

Agar pikiran tetap positif dan tentu saja produktif meski di rumah saja berikut ini 5 tips WFH yang bisa dilakukan.

1. Buat ‘zona zen’

Zona Zen adalah lingkungan yang membantu kita untuk tetap fokus. Produktivitas dan juga rasa gembira akan meningkat ketika kita berada di area yang tenang dan juga bersih. Oleh sebab itu, kita perlu menetapkan barang-barang apa saja yang penting untuk menyelesaikan pekerjaan dan tentukan tempat untuk mereka. Beberapa barang yang dirasa tidak terkait dengan ruang kerja, sebaiknya Anda pindahkan dan tambahkan barang yang menarik dan memicu kegembiraan Anda saat melihatnya.

2. Terapkan Decluttering

Decluttering adalah ketika selesai menggunakan barang, segera kembalikan ke tempatnya. Apalagi jika Anda menggunakan ruang serbaguna untuk bekerja. Letakkan barang-barang penting Anda agar tidak terlihat di penghujung hari agar tidak mengganggu waktu makan malah atau saat Anda beristirahat. Tahukah Anda bahwa semakin banyak barang yang kita miliki di sekitar kita maka akan semakin membebani pikiran dan otak kita. Hal ini tentu berdampak pada sulitnya untuk mengenali dan menikmati berbagai hal yang membuat kita bahagia.

3. Menghindari Penggunaan Sosial Media saat Bekerja

Penggunaan media sosial akan meyebabkan kecanduan dan mengusik fokus terhadap pekerjaan yang sedang dikerjakan. Seminimal mungkin hanya gunakan media sosial untuk mengecek pesan masuk dan bila memungkinkan buka media sosial anda pada jam istirahat saja.

4. Membagi waktu antara pekerjaan kantor dan urusan rumah

Membagi waktu meskipun sulit dilakukan namun akan sangat membantu di masa WFH. Pembagian waktu dapat dilakukan dengan menerapkan skala prioritas, misal bekerja dengan penuh di pagi hingga siang hari, lalu melakukan pekerjaan rumah di sore hari. Dengan begitu saat melaksanakan pekerjaan kantor di rumah akan tetap fokus dan terselesaikan pada waktunya.

5. Memberi isyarat awal hari kerja Anda

Ambil waktu sebentar saat akan mulai bekerja untuk memusatkan diri. Jika punya garpu tala, Anda bisa bunyikan dan juga menyebarkan minyak essensial untuk merangsang minyak ke tubuh sebagai tanda informasi untuk siap bekerja. Buat momen ini sesederhana mungkin dan jangan rumit karena kita akan melakukannya setiap hari. Saat akan mengakhiri pekerjaan juga bisa ditandai dengan ritual sederhana seperti menyalakan musik sebagai tanda bagi tubuh Anda bahwa jam kerja telah usai.

sumber : finansialku.com