Tarian tradisional dari sanggar tari Kampung Wisata Warungboto menandai berakhirnya Pawai Alegoris Harmoni Jogja di Situs Warungboto pada Rabu 16 Juni 2020.Wakil Walikota Yogyakarta Drs. Heroe Purwadi, M.A. menerima kembali keris simbol Pawai Alegoris Harmoni Jogja ditutup.

“Syarat kebangkitan Kota Yogyakarta dari pandemi ini adalah menjalankan protokol kesehatan dimanapun dan kapanpun. Agar bisa melaksanakan semua kegiatan termausk berwisata. Kita harus bertekad kuat mengakhiri pandemi. Pawai Alegoris Harmoni Jogja adalah tanda bahwa kita sedang bangkit dengan diiringi protokol kesehatan. Selain itu Inovasi Sport Tourism Menikmati Harmoni Jogja  dengan Lima Jalur Sepeda Wisata (MONALISA) juga merupakan upaya kita menyelesaikan pandemi dan menggeliatkan pariwisata Kota Yogyakarta.” terang Drs. Heroe Purwadi, M.A. saat memberikan sambutan.

Acara penutupan Pawai Alegoris Harmoni Jogja di Situs Warungboto diharapkan memberi sebuah semangat baru bagi pelaku pariwisata khususnya di Jogja bagian selatan. Potensi wisata Jogja selatan seperti nDalem Pujokusuman, Situs Warungboto, Embung Taman Budaya Giwangan, dan Pojok Beteng Wetan diperkenalkan dengan cara menjadikannya venue kegiatan. Selain itu keterlibatan kurang lebih 27 kelompok dan sanggar tari di Jogja selatan merupakan upaya mempromosi seniman dan karya seninya kepada masyarakat dan wisatawan sebagai daya tarik wisata di Jogja Selatan.

Pawai Alegoris Harmoni Jogja yang mulai di nDalem Pujokusuman hingga penutupan di Situs Warungboto berlangsung secara tatap muka terbatas dengan mematuhi protokol kesehatan yang ketat. Pengambilan gambar dan video penampilan seni tari dari berbagai sanggar tari di Kota Yogyakarta dilakukan secara bergiliran agar tidak terjadi kerumunan. Seluruh rangkaian acara dapat dinikmati masyarakat secara virtual di kanal Youtube Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta tanggal 21 Juni 2021.