Terletak di Kota Yogyakarta bagian selatan, tepatnya di Dongkelan Jalan Bantul No.5 berdiri PASTY (Pasar Satwa dan Tanaman Hias Yogyakarta) yang merupakan gabungan dari pedagang satwa dan burung dari relokasi Pasar Ngasem sertaBursa Agro Jogja. PASTY dibangun dan dikembangkan dengan konsep pasar dalam taman rekreasi publik di Kota Yogyakarta.
“Dinas Perdagangan Kota Yogyakarta berupaya untuk terus mengembangkan perekonomian Kota Yogyakarta di sisi selatan dengan menambah atraksi wisata di area PASTY. Salah satunya penyelenggaraan PASTY Movement Point yang menempati sisibarat PASTY dengan konsep outdoor co-working space.” ungkap Agung divisi pengembangan UPT PASTY.
Sejumlah fasilitas pendukung turut melengkapi ruang terbukatersebut, diantaranya adalah panggung performance, tribun, stankuliner beraneka ragam, ruang usaha kuliner, skateboard bowl, dan outdoor co-working space. Keberadaan PASTY Movement Point tersebut diharapkan dapat dimanfaatkan oleh generasi milenial atau komunitas-komunitas di Kota Yogyakarta sebagai venue untuk acara seni dan kebudayaan, lomba-lomba, ruang diskusi publik atau acara promosi.
“Kegiatan yang sudah berjalan di PASTY Movement Point diantaranya adalah stan kuliner yang dibuka dan kami sediakanuntuk mendukung perekonomian warga sekitar. Contohnyaanak-anak muda yang datang untuk mengerjakan tugas kampusatau sekolah dengan memanfaatkan jaringan wifi di sini, ataukeluarga kecil yang datang untuk sekedar melihat satwa dan tanaman dapat menikmati kuliner yang tersedia saat beristirahat dan menikmati taman.” terang Agung.
Harapan UPT PASTY setelah keadaan membaik adalah penggunaan PASTY Movement Point yang dapat dimaksimalkan untuk mendukung perekonomian wargamasyarakat sekitar. Dengan adanya event kebudayaan seperti Jagongan Wagen dan Extravagongso diharapkan kembali dapat menjadi daya tarik bagi wisatawan untuk berkunjung keYogyakarta bagian selatan, selain daya tarik PASTY yang berkonsep mini zoo bagi penghobbies satwa dan tanaman hias.