Sungai Gajah Wong salah satu dari 3 sungai besar yang mengalir membelah kota Yogyakarta, bila diperhatikan lebih seksama saat ini khususnya di area kecamatan Umbulharjo, pada bantaran sungai yang ditinggali penduduk telah mengalami perubahan penampilan. Menyusuri kampung Sidobali di sisi Sungai Gajah Wong, akan terlihat barisan rapi rumah-rumah penduduk beratap rendah yang asri oleh tanaman hijau. Di sepanjang jalan kampung dicat berbagai macam warna cerah menarik hati dan ceria, ditambah gambar-gambar karikatur dengan pesan menjaga lingkungan di tembok-tembok tanggul sungai.
Kebersamaan warga dan pengurus Kampung Sidobali menginisiasi perubahan besar pada penampilan kampung sehingga menjadi kebanggan bersama. Pagar pembatas antara sungai dan jalan kampung dibangun sebagai fasilitas keamanan, kemudian taman bermain anak yang cukup luas juga dibangun di dua lokasi, pertama di dekat tanggul sungai dan kedua di bawah jembatan Gembira Loka. Taman ini selain ditujukan untuk menjadi tempat berkumpul warga serta tempat bermain anak-anak Kampung Sidobali, juga sebagai tempat menikmati Sungai Gajah Wong.
“Dahulu rumah-rumah warga membelakangi sungai, sekarang tidak lagi. Karena bagian depan rumah menghadap sungai sehingga warga bisa lebih menjaga kebersihan rumah dan sungai. Mainan untuk anak-anak di taman kami cat berkala sehingga terlihat baru terus. Jika kami yang tinggal di kampung senang, pasti warga lain atau pengunjung juga senang berada di kampung Sidobali.“ ungkap ibu Wienarsih, salah satu warga Kampung Sidobali.
Kampung Sidobali telah dikenal sebagai jogging, bersepeda, maupun sekedar duduk menikmati air sungai yang bersih di pagi hari maupun sore hari. Wisatawan dapat menemukan kampung ini dengan mudah saat melintas di jembatan Gembira Loka, sempatkan menengok ke arah utara maka akan terlihat Kampung Sidobali yang penuh warna.