Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta Website Resmi Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta
Selamat Datang di Website Resmi Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta
admin, 03 May 2018 Kampung Wisata Purbayan
berita

Kampung wisata Purbayan secara kewilayahan berada di Kelurahan Purbayan Kecamatan Kota Gede dan berada di Kawasan Cagar Budaya Kota Gede yang sebagian wilayahnya menjadi bagian wilayah Kabupaten Bantul.

Nama Purbayan konon berasal dari nama seorang pangeran yang bernama Pangeran Purboyo putra dari Panembahan Senopati. Kampung wisata Purbayan banyak memiliki Cluster yang tersebar dikawasan Kota Gede antara lain :

Dalem :

Awalnya bernama nDalem Kedaton kemudian hanya diucapkan nDalem atau Dalem saja. Adalah bekas kraton atau istana raja Mataram mulai Panembahan Senopati, Sultan Hanyokrowati, dan Sultan Agung.

Alun-alun :

Dahulu adalah kraton Mataram. Sekarang menjado kampong / pemukiman dengan nama kampong alun-alun.

Cokroyudan :

Dahulu tempat bermukim pangeran dari kraton Mataram yang bernama pangeran Cokroyuda.

Mbumen :

Awalnya bernama Mangkubumen, masyarakat menyingkat menjadi Mbumen. Dahulu tempat bermukimnya pangeran Mangkubumen.

Kemasan :

Dahulu tempat bermukimnya para pandai emas.

Mboharen :

Dahulu tempat bermukim ulama yang bernama Kyai Bhukhori.

Dan masih banyak lagi nama-nama kampung yang terkait dengan kesejarahan dan riwayat dari kampung tersebut.

Dengan banyaknya potensi situs cagar budaya dan bangunan bersejarah Kampung Wisata Purbayan dalam pengembangan produk daya tarik wisata berbasis pada edukasi sejarah dan didukung atraksi Kerajinan khususnya kerajinan perak serta kuliner tradisional yang memang banyak dijumpai di wilayah Kota Gede.

Produk atraksi daya tarik wisata tersebut dikemas menjadi Paket Out bond Sejarah dengan blusukan menyusuri lorong lorong dipemukiman penduduk serta mengunjungi berbagai situs peninggalan Kerajaan Mataram kuno antara lain, situs bokong semar, Batu Gilang dan BATU Gatheng atau Cantheng, jebolan tembok Raden Ronggo, Komplek Makam Raja Panembahan Senopati yang didalamnya juga terdapat sedang Selirang.

Di Kota Gede konon juga terdapat situs keda5tangan oarang Bali yang berdagang dan akhirnya menetap di Koata Gede yaitu rumah Kalang. Konon rumah Kalang memiliki bentuk yang berbeda dengan rumah warga yang lain karena gaya arsitektur rumah Kalang juga mengadopsi arsitektur gaya Bali bahkan gaya Hindie maupun Portugis. Orang Kalang konon rata rata memiliki sosial ekonomi yang mapan karena keberhasilannya dalam berdagang. Sebagai ungkapan penghormatan budaya leluhurnya konon masyarakat Kalang di Kota Gede dahulu juga sering menyelenggarakan Upacara adat dan tradisi seperti halnya masyarakat di Bali yang menggunakan prosesi mengarak Ogoh-ogoh. Kini peninggalan Rumah Kalang masih dapat disaksikan kemegahan dan keindahannya yang banyak terdapat dikawasan Tegalgendu.

Disamping atraksi out bond sejarah atraksi daya tarik yang dikembangkan di kmapung wisata Purbayan adalah atraksi seni tradisional Srandul serta seni musik Keroncong yang di Kota Gede memang banyak terdapat group Keroncong yang tersebar di kampung-kampung. Selain atraksi seni pertunjukan juga dikembangkan atraksi kerajinan utamanya kerajinan perak melalui program workshop singkat. Adapun dalam atraksi kuliner kampung wisata Purbayan banyak memiliki produk kuliner tradisional antara lain, kipo, kueh kembang waru, ledre idep dan yang ko yang dikemas dalam bentuk qorkshop (cooking class) pembuatan makanan tradisional.

Kampung wisata Purbayan juga memiliki paket mionat khusus bagi para peneliti maupun pemerhati bidang keilmuan arsitektur. Dalam paket tersebut ditangani oleh seorang pemandu khusus yang sangat berpengalaman dan memiliki keilmuan yang memadai terkait sejarah dan arsitektur rumah dan bangunan kuno yang ada di kawasan Kota Gede. Pangsa pasar paket tersebut sangat diminati khususnya para mahasiswa jurusan arsitektur dan jurusan anropologi serta para pemerhati bangunan kuno. Dalam pemberdayaan masyarakat keberadaan bangunan kuno yang unik dan langka dalam perkembangannya kini banyak kawasan dan rumah penduduk yang diminati dan digunakan untuk kegiatan shooting pembuatan film sehingga akhirnya memberi nilai ekonomis bagi warga masyarakat setempat.

Dalam sisi yang lain kampung wisata Purbayan juga terdukung dengan adanya wisata minat khusus yang lain yaitu kampung wisata spiritualitas yang sudah sejak lama berlangsung dan dikelola oleh paguyuban abdi dalem kraton baik Kraton Kasultanan Yogyakarta maupun Kraton Panembahan Senopati. Pengunjung yang datang banyak dari luar kota dan luar daerah serta masyarakat Yogyakarta sendiri.

Di kampung wisata Purbayan kini juga memiliki atraksi kuliner yang mulai populer yaitu produksi coklat yang dikenal dengan nama coklat Mongo yang memproduksi aneka citarasa coklat dengan kemasan dan kualitas export.

Itinerary Paket Dasar :

Jam : 08.30 – 09.00            : Penyambutan dan Informasi Program

Jam : 09.00 -11.00              : Jelajah situs Cagar Budaya Kraton Mataram Kuno

Jam : 11.00 – 13.00            : Workshop Kerajinan Perak dan Kuliner Tradisional

Jam : 13.00 – 14.00            : Makan siang menu tradisional

 

Keterangan :

Kontak Person     : Budiharto-0274384507-088802712788

Fasilitas                 : Transportasi lokal ( kereta mini )

Reservasi               : Satu hari sebelumnya



Tinggalkan Komentar


Daftar Komentar

Search
Tautan
Jogjakota DisparDIY Official Youtube Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta Instagram Resmi Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta Yk TV CCTV Pemerintah Kota Yogyakarta Peta Hotel Jogja
Polling
Apakah Website ini bermanfaat ?

Hasil Polling
Sangat Bermanfaat73.68%
Cukup Bermanfaat11.97%
Kurang Bermanfaat3.44%
Tidak Bermanfaat10.91%
Statistik Pengunjung
Hari Ini 495 Kemarin 3249 Bulan Ini 60581 Tahun Ini 365345 Total Pengunjung 2811856