JOGJA WELCOMES YOU - Bentara Budaya Yogyakarta (BBY) kembali menggelar sebuah pameran hasil karya dari dua orang pematung wanita Yogyakarta di Ruang Galery BBY, Rabu (17/7).
Dua seniman pematung tersebut adalah DH Mahardika dan Camelia Janualita, pada pamerannya kali ini mereka mengakat tema UNDRESS(ED).
DH Mahardika & Camelia Janualita mengatakan, UNDRESS(ED) adalah simbol dari polemik atas identitas dan posisi perempuan sebgai seniman.
“Kami ambil pameran ini sebagai simbol menelanjangi dan meluruhkan segenap pemikiran, isu, dan polemik (identitas dan posisi seniman perempuan) yang berpedar di sekitar kami,” tulis mereka dalam siaran pers.
Mereka menambahkan, Undress (ed) juga menelisik proses kreatif mereka berhadapan dengan kompleksitas paradigma pemikiran tentang seni, perempuan dan seniman perempuan. Dengan tujuan untuk kembali pada esensi penciptaan seni dan sikap yang jumud dalam realitas praktik kekaryaan.
Pada pamerannya kali ini kedua pematunng wanita tersebut mengaplikasikan sejumlah barang rumah tangga yang disulap menjadi patung atau sclupture yang dicat dengan nuansa putih.
Sejumlah karya ada yang terlihat feminim namun beberapa diantaranya sangat maskulin. Mengabaikan dikotomi gender, keluasan dan kebebasan cara pandang melihat dan memaknai pengalaman adalah halyang lebih untuk di hayati
Sementara itu Humas sekaligus Pengelola BBY M. Wuryani menjelaskan, telah cukup lama tidak adanya pameran patung baik dari seniman pria ataupun wanita.
“Pameran UNDRESS(ED) ini dapat menjadi angin segar bagi para seniman patung di Yogyakarta untuk dapat memamerkan karya-karyanya, karena selama ini pemeran senirupa selalu didominasi oleh karya dua dimensi,” jelasnya.
Pameran UNDRESS(ED) akan berlangsung sejak 16- 21 Juli 2019 dan terbuka untuk umum. Pameran dimulai pada pukul 09.00- 21.00 WIB.