Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta Website Resmi Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta
Selamat Datang di Website Resmi Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta
admin, 16 May 2019 Ada Boneka Berdialog di Pameran Bakulan
berita

JOGJA WELCOMES YOU -

Perupa kelahiran Malang, Luddy Astaghis menggelar pameran bertajuk “Bakulan” pada 14 – 22 Mei 2019 di Bentara Budaya Yogyakarta. Pameran ini antara lain menampilkan instalasi boneka-boneka yang ditampilkan dengan dialognya, dan juga lukisan.

“Bakulan” berasal dari kata “bakul” yang artinya pedagang. Sedangkan “bakulan” sendiri berarti “jualan”. Pada pameran ini, Luddy mengangkat tema “Bakulan” karena dunia “bakul” sangat dekat dengan kesehariannya.

Dialog yang terpajang adalah dialog-dialog yang sering ditemui pada percakapan pembeli dan penjual. Seperti misalnya dialog pada karya “Belajar Bijak”. “Kalau boleh segitu yaa,” kata salah satu boneka. Lalu boneka di depannya berkata “Lho ganti lagi tho!!”.

Dalam katalog pameran dijelaskan, ketika seseorang menjalani profesi sebagai seorang bakul, ia dituntut banyak dalam segala hal. Semisal, harus disiplin, sopan, bijaksana, berani, dan tegas.

Dalam dunia bakulan juga terdapat banyak konflik, baik internal ataupun eksternal. Setiap hari konflik selalu datang silih berganti.

Seorang bakul juga harus bergerak dari sebelum subuh hingga petang, penuh dengan tenaga dan keringat, penuh dengan kemandirian.

Dari situlah ia tertarik untuk membawa dan mengangkat tema ‘Bakulan’ dengan permasalahan yang ada di dalamnya ke dalam pameran seni rupa ini. Menurut Luddy, kejadian-kejadian dalam dunia bakulan merupakan pembelajaran dalam kehidupan.

“Pameran ini mengingatkan kita bahwa persoalan-persoalan kemanusiaan itu bisa diangkat dari berbagai divisi ataupun sektor-sektor di luar persoalan estetika, yang berada di wilayah yang statis dan konvensional,” kata perupa Heri Dono saat pembukaan pameran, Selasa (14/5).

Lebih lanjut Heri mengatakan, menurutnya pameran ini adalah satu pijakan sebelum pijakan-pijakan lain.

“Saya kira karya ini akan menjadi pijakan, tidak hanya sebagai karya seni instalasi dan juga seni lukis, tetapi juga seni-seni yang lebih meluas dalam seni pertunjukan,” katanya.

Sumber : gudeg.net



Tinggalkan Komentar


Daftar Komentar

Search
Tautan
Jogjakota DisparDIY Official Youtube Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta Instagram Resmi Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta Yk TV CCTV Pemerintah Kota Yogyakarta Peta Hotel Jogja
Polling
Apakah Website ini bermanfaat ?

Hasil Polling
Sangat Bermanfaat73.73%
Cukup Bermanfaat11.98%
Kurang Bermanfaat3.36%
Tidak Bermanfaat10.94%
Statistik Pengunjung
Hari Ini 2044 Kemarin 2945 Bulan Ini 96615 Tahun Ini 298658 Total Pengunjung 2745169